Membuat ketupat yang baik dan tahan lama tidaklah terlampau susah. Hanya cukup memperhatikan kualitas bahan ketupat dan cara memasaknya saja.
Saat lebaran tiba, tidak lengkap rasanya bila tidak menyajikan ketupat. Tidak semua ketupat yang dibuat sesuai dengan harapan. Terkadang ketupat yang dibuat terlalu lembek, terlalu keras, dan tidak tahan lama (cepat basi).
Untuk mendapatkan rebusan ketupat yang baik, dapat mengikuti tips-tips membuat ketupat yang baik dan tahan lama berikut:
- Pilih janur yang baik untuk membuat ketupat. Janur yang berkualitas baik adalah janur yang masih muda berwarna hijau kekuningan dan memiliki daun yang lebar dan panjang. Keuntungan menggunakan kualitas janur yang baik yaitu: ketupat yang dibuat dapat berukuran besar dan dapat direbus lebih lama, memudahkan dalam mengisi beras ke dalam ketupat, memudahkan saat menggantung maupun memotong ketupan, dan menyesuaikan porsi makan ketupat orang Indonesia.
- Janur yang telah selesai dianyam menjadi ketupat sebaiknya dalam keadaan yang rapat agar nanti beras yang telah diisi dalam ketupat tidak keluar.
- Saat merebus ketupat, air di dalam rebusan ketupat jangan sampai habis. Usahakan bila air sudah mulai habis pada rebusan ketupan, ditambahkan air lagi. Untuk itu perlu meninjau rebusan ketupat setiap setengah jam sekali.
- Rebus ketupat hingga 5-8 jam agar ketupat lebih awet dan tahan lebih dari dua hari. Hal ini diperlukan bila kita membuat ketupat dalam jumlah yang sangat banyak.
- Saat ketupat dirasa telah tanak, ketupat diangkat dan digantung ditempat yang sejuk.
- Bila ingin menyajikan ketupat di meja makan dalam bentuk utuh sebaiknya ketupat dibersihkan terlebih dahulu agar terlihat lebih cantik.
Baca juga:
Cara Cepat dan Mudah Membuat Anyaman Ketupat
Bagaimana Memilih Kualitas Janur yang Baik
Ketupat Lebaran
Ketupat Beras Merah