Masakan bersantan memang paling sedap jika santannya diolah sendiri dan tidak pecah saat dimasak, tetapi masakan bersantan rentan akan basi jika tidak dimasak dengan benar dan disajikannya tidak tepat.
Masakan bersantan memang sangat digemari karena lebih gurih dan sangat menggugah selera. Tapi sangat disayangkan, makanan bersantan biasanya lebih cepat basi dibandingkan dengan masakan tanpa santan. Padahal ada tips dan trik untuk membuat santan lebih awet. Pertama kali yang harus dilakukan adalah memilih kelapa. Pilihlah kelapa yang baru dikupas dari serabut kulitnya. Carilah kelapa utuh yang bentuknya bulat besar dan kulitnya cokelat gelap kemerahan dengan daging kelapa yang putih tebal.
Kedua, jeni kelapa yang dipilih perlu disesuaikan dengan jenis memasak yang akan dibuat. Misalnya, kalau Anda ingin membuat sajian rendang atau opor, sebaiknya pilih kelapa yang tua. Ciri dari kelapa ini adalah sudah keras dan daging kelapanya mudah patah sehingga mudah untuk diparut. Kelapa yang sudah tua juga cocok untuk dibuat untuk membuat aneka gulai dan rendang karena memiliki kandungan minyak yang banyak.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik dalam memeras santan. Caranya sebenarnya mudah, cukup kupas kelapa dan parut dengan arah melintang. Akan tetapi, jika Anda membeli santan segar yang sudah diperas atau meminta diperas di pasar tradisional, pastikan hasil perasan kelapa menggunakan memakai air matang. Air matang dan bersih akan sangat membantu menghasilkan santan tidak cepat basi.
Yang terakhir adalah masalah penyimpanan. Agar santan bisa bertahan lama, bahkan hingga 3 bulan lama, santan dapat disimpan di dalam freezer yang tertutup rapat. Bila akan menggunakan, sebaiknya saat dipanaskan hindari untuk mengaduknya karena akan menimbulkan aroma tidak sedap pada makanan bersantan.
Selain beberapa step yang umumnya biasa dilakukan untuk membuat santan lebih awet, masih ada berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan dalam mengolah dan membuat masakan bersantan menjadi lebih awet.
Tips Mengolah Masakan Santan
Saat memasak dengan bahan santan, pastikan melakukan pengadukan secara rutin. Bila tidak, santan akan pecah dan masakan akan terlihat kurang sedap dipandang mata. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada beberapa cara dalam mengolah masakan bersantan agar santan yang dipakai tidak pecah meski jarang diaduk. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Ambil satu lembar daun pisang berukuran kecil yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
- Masukkan daun pisang tersebut ke dalam masakan yang sudah diberi santan. Panasi dengan menggunakan api kecil hingga mendidih. Dengan begini santan tidak akan pecah meski jarang anda aduk.
Tips Membuat Masakan Bersantan Lebih Awet
Bila santan Anda sudah cantik karena tidak pecah, tentunya Anda juga ingin agar masakan tersebut lebih awet dan tidak mudah basi. Selain proses pemilihan jenis kelapa, air yang digunakan, posisi memarut, serta tempat penyimpanan yang baik untuk santan, masih ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat masakan bersantan lebih awet. Berikut langkah-langkah membuat santan yang lebih awet:
- Kelapa yang akan dibuat menjadi santan harus dikupas terlebih dahulu dari kulit arinya.
- Kerik daging kelapa tersebut sampai rata bagian dalam.
- Pada waktu akan memeras santan, gunakan air matang yang hangat.
Demikian tips-tips membuat masakan bersantan agar lebih awet dan tidak basi. Semoga bisa membantu Anda membuat masakan menjadi lebih sehat dan juga semakin sedap. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba 🙂
<BS>