Langkah-langkah aman memasang tabung gas sangatlah penting untuk dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan diri sendiri serta orang lain di sekitar.
Buat ibu-ibu muda yang baru berumah tangga pasti akan disibukkan dengan aktivitas di dapur. Tidak hanya masak atau mencuci piring saja namun juga ada aktivitas lainnya yang wajib dilakukan. Salah satunya bila kompor gas tidak bisa nyala. Ya… pasti tabung gas telah habis isinya dan harus diganti.
Mengganti tabung gas sebenarnya sangat mudah. Namun, bagi ibu-ibu yang belum terbiasa pasti akan merasa malas mengganti atau memasang tabung gas baru. Banyak di antaranya karena sudah merasa ketakutan bila salah memasang tabung gas.
Kecemasan dalam mengganti tabung gas adalah hal yang normal bagi sebagian wanita. Maka dari itu, bagi ibu-ibu yang tidak mau memasang sendiri tabung gas, mintalah tolong pada suami ataupun anggota kelurga lain yang sanggup memasang tabung gas. Akan tetapi, lebih bijak lagi bila saat membeli tabung gas, carilah kios/swalayan yang mau mengantar tabung gas hingga rumah lalu kita meminta tolong untuk memasangkan/mengganti tabung gas. Biasanya, para pengantar tabung gas sudah ahli dalam hal tersebut.
Bila alternatif di atas tetap tidak dapat dilakukan dan terpaksa harus mandiri untuk memasang tabung gas elpiji. Jangan khawatir dan risau. Kami akan membantu memberikan instruksi langkah-langkah aman dalam memasang tabung gas elpiji dalam hal tabung 3 kg. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Tukarkan gas elpiji pada kios langganan. Akan lebih baik bila membeli di tetangga atau saudara yang menjual gas elpiji. Hal ini untuk meningkatkan rasa percaya terhadap gas elpiji baru yang akan dibeli dan juga mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan seperti isi gas telah berkurang, berisi air (seperti berita baru-baru ini), memudahkan menukarkan dengan yang baru bila terjadi kebocoran atau kerusakan lainnya, dan lain sebagainya.
- Pastikan bahwa tabung gas berlogo SNI dan tidak bocor yang biasanya terdapat pada sambungan foot ring dan kepala tabung gas. Untuk menguji apakah ada kebocoran, Anda dapat melumuri leher tabung dengan air sabun. Gunakan saja sabun cuci piring yang mengandung banyak busa. Nah, jika nantinya terdapat gelembung-gelembung sabun, maka gas tersebut mengalami kebocoran. Tukarkan secepatnya pada penjual dan beri tahu bila terjadi kebocoran pada gas yang baru dibeli.
- Pastikan di dalam kepala tabung gas terdapat karet (Rubber Seal) yang kondisinya masih lentur, halus, tidak mudah sobek, dan sesuai dengan lingkar diameter lubang tabung gas.
- Pastikan tidak ada sumber api di sekitar kompor ketika proses pemasangan regulator ke tabung gas. Termasuk rokok ya!
- Pasangkan regulator dengan posisi tegak lurus ke leher tabung. Putar pengunci yang berada di bagian samping regulator searah dengan jarum jam atau 180 derajat.
- Bila saat memasang terdengar bunyi mendesis ‘cissss’. Segera buka regulator dan tukar karet gas dengan karet gas yang baru atau pakailah karet pada tabung sebelumnya bila masih layak dipakai.
- Bila saat memasang tidak terdengar suara mendesis, Anda dapat menyalakan kompor gas dengan memutar knopnya pada posisi ON.
- Bila kompor gas dihidupkan tidak mengeluarkan api, Anda amati putaran jarum pada regulator. Apabila jarum penunjuk pada regulator tidak bergerah ke kanan, maka ada kemungkinan regulator kompor anda rusak sehingga kompor tidakk bisa menyala.
- Bila jarum regulator ke arah kanan dan kompor belum bisa menyala. Maka anda matikan dulu kompor gasnya (putar knop pada posisi OFF), kemudian anda tepuk-tepuk pelan pada regulator kompor dan goyangkan selangnya. Kemudian, coba hidupkan lagi kompor gasnya.
- Bila kompor gas tetap tidak bisa hidup, tukarkan tabung gas tersebut dengan tabung gas yang baru. Ada kemungkinan bagian penekan regulator anda panjangnya tidak sesuai dengan panjang leher tabung gas.
- Selamat mencoba 🙂