Bihun adalah salah satu bahan mie yang disukai anak-anak karena teksturnya yang lebih lembut dibanding mie kuning. Sayangnya memasak bihun perlu kehati-hatian karena teksturnya yang mudah hancur dan menjadi lembek saat dimasak.
Memasak bihun memang gampang-gampang susah. Untuk itu perlu ektra hati-hati saat memasaknya dan harus paham karakteristik bihun yang mudah hancur atau malah tidak matang.
Merendam Bihun
Untuk membuat bihun goreng sebaiknya bihun direndam dulu dengan air hangat selama beberapa menit hingga bihun menjadi lemas tapi tidak hancur dan tetap memilik tekstur yang kenyal. Terlalu lama merendam bihun akan membuatnya terlalu lembek dan mudah hancur.
Saat direndam, jangan lupa untuk mengaduk bihun beberapa kali agar tak saling menempel. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal agar bihun tak saling menempel, pada saat direndam tuangkan sedikit minyak wijen setelah merendamnya. Sebelum ditumis atau digoreng, bihun mungkin saja akan tetap menempel walau sudah diberi minyak wijen. Akan tetapi, saat diolah dalam proses selanjutnya, bihun akan kembali ‘lepas’ dan tidak saling menempel.
Memasak Bihun
Saat memasaknya, gunakan api sedang dan kondisi wajan tertutup. Jangan lupa, saat memasak tambahkan air (atau air kaldu) sedikit demi sedikit dan jangan langsung dalam jumlah banyak sekaligus.
Bila ingin mengolah bihun dalam bentuk sup, bihun tak perlu direndam dulu. Langsung saja masak bihun seperti biasa. Saat dimasak, jangan terlalu sering mengaduk bihun. Hal ini akan membuat bihun mudah hancur.
Bila ingin memasak bihun dengan cara ditumis, misalnya hidangan bihun goreng, sebelum dimasak cukup merendam bihun hingga setengah matang saja. Bihun nantinya akan menyerap cairan selama proses penumisan sehingga menumis bihun yang sudah matang bisa membuat bihun jadi terlalu matang dan lembek.
Demikian beberapa tips singkat mengolah bihun yang benar sebelum dijadikan beragam menu masakan yang lezat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi Anda. 🙂