Tips Menggoreng Pakai Minyak Zaitun

katalogkuliner Tips Menggoreng Pakai Minyak Zaitun
Foto:seriouseats.com

Minyak zaitun mengandung nutrisi tinggi dan omega-9 sehingga kerap dipilih menggantikan minyak goreng untuk memasak aneka makanan. Namun, tak semua makanan bisa dimasak menggunakan minyak zaitun.


Semua jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng/menumis dibedakan dari bahan baku utama pembuatannya. Berdasarkan hal ini maka akan berbeda titik didih dan titik terbakarnya (burning point) sehingga masing-masing minyak memiliki fungsi yang berbeda.

Tidak semua minyak bisa dipakai untuk menggoreng, khususnya untuk menggoreng deep fried. Akan tetapi, semua jenis minyak bisa digunakan untuk menumis. Saat menumis, panasnya tidak terlalu tinggi dan prosesnya hanya berlangsung sebentar. Namun, untuk minyak zaitun sebaiknya tidak digunakan untuk menggoreng dengan teknik deep fried (menggoreng dengan minyak banyak dan panas) karena titik panasnya sangat rendah.

Meskipun dianggap paling sehat, minyak zaitun memiliki burning point yang lebih rendah dibanding minyak goreng lainnya. Jadi, ketika terus-menerus dipanaskan akan mudah terbakar dan mengubah rantai molekul di dalamnya sehingga tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, minyak yang cepat terbakar ini akan membuat makanan cepat gosong, padahal bagian dalamnya belum matang. Bila ingin menggunakan minyak untuk deep fried, sebaiknya memilih minyak canola dan biji bunga matahari.

Nah, tapi jika tetap ingin menggunakan minyak zaitun untuk menggoreng, dapat menyimak beberapa tips yang mungkin bermanfaat buat Anda.

  1. Pastikan api yang digunakan adalah api kecil dan biarkan minyak menjadi panas dengan cara perlahan. Memang hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Akan tetapi, dengan cara ini dapat menjaga agar kualitas minyak tidak berkurang.
  2. Gunakan wajan berbahan stainless stell untuk menggoreng. Wajan dengan bahan tersebut memiliki sifat penghantar panas yang bagus dan stabil. Oleh karenanya usahakan untuk menggunakan wajan stainless saat menggoreng dengan minyak zaitun.
  3. Sebaiknya jaga suhu minyak tidak terlalu panas apalagi melampaui titik panasnya. Minyak yang sudah terlalu panas ditandai dengan mulai mengepul asap tipis di permukaan minyak.  Minyak zaitun yang telah rusak akan mengurangi manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Selain tips-tips di atas, yang juga perlu diperhatikan saat memasak dengan minyak zaitun adalah jenis masakannya. Minyak zaitun kurang tepat jika digunakan untuk makanan tradisional Indonesia, seperti nasi goreng Jawa, ayam goreng, ayam kecap, dan rendang. Hal ini dikarenakan masakan-masakan tersebut menggunakan banyak bumbu dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memasaknya..

Minyak zaitun lebih bagus dipakai untuk aneka tumisan atau memasak makanan dengan saos bening atau encer. Bahkan, lebih sehat lagi jika minyak zaitun dikonsumsi secara mentah, misalnya menyiram ayam goreng yang sudah matang menggunakan minyak zaitun. Ini karena nutrisi dari minyak zaitun akan lebih terserah pada masakan tersebut.