Tips Dapur: Menjernihkan Minyak Goreng Bekas (Minyak Jelantah)

Tips Dapur: Menjernihkan Minyak Goreng Bekas (Minyak Jelantah)
Foto: facekeeta.com

Minyak goreng yang telah dipakai menggoreng beberapa kali tidak baik bagi kesehatan, disamping makanan hasil gorengannya tidak seenak menggunakan minyak goreng baru.


Biasanya minyak goreng bisa kita digunakan 2-3 kali, namun itu juga tergantung bahan masakan yang digoreng. Terdapat beberapa bahan yang meskipun baru sekali pemakaian minyak goreng, tapi sudah berwarna kecoklatan atau kehitaman.

Rasanya sangat sayang sekali kalau minyak yang baru sekali dipakai harus dibuang, apalagi kalau jumlahnya banyak. Terlebih kini harga minyak goreng makin tinggi. Dibutuhkan keahlian untuk dapat memanfaatkan minyak jelantah untuk menggoreng dengan kondisi yang masih bisa dikatakan baik dengan cara terlebih dahulu dijernihkan.

Berikut tips-tips untuk menjernihkan minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang bisa Bunda coba. Tapi, yang perlu diingat batas penggunaan minyak goreng adalah 3 kali pemanasan. Setelah itu, kandungan radikal bebas dalam minyak goreng cukup tinggi dan tidak baik untuk kesehatan.

1. Menjernihkan dengan nasi
Cara menjernihkan minyak goreng dengan nasi sebagai berikut:
– Ambil segenggam nasi lalu bulatkan hingga padat.
– Masukkan ke dalam penggorengan yang masih panas lalu bolak-balik dan tekan nasi hingga semua remah dan kotoran pada minyak menempel pada nasi.
– Minyak goreng pun akan kembali jernih.

2. Menjernihkan dengan kentang
Cara menjernihkan minyak goreng dengan kentang sebagai berikut:
– Ambil sebuah kentang, lalu kupas dan potong menjadi empat bagian.
– Masukkan pada minyak kotor yang dalam kondisi panas.
– Kentang diaduk-aduk hingga kotoran minyak dapat menempel sempurna pada kentang.
– Setelah jernih, minyak goreng bisa digunakan untuk menggoreng lagi.

3. Menjernihkan dengan ampas nanas
Ampas nanas mempunyai kemampuan dalam menyerap kotoran sebagaimana sifat karbon aktif yang sangat ampuh untuk menjernihkan minyak.
Cara menjernihkan minyak goreng dengan ampas nanas sebagai berikut:
– Cuci bersih ampas nanas yang tidak terpakai lalu keringkan hingga berbentuk karbon.
– Setelah kering, blender ampas tersebut hingga berbentuk serbuk.
– Masukkan serbuk ke dalam minyak goreng bekas selama 2-3 jam.
– Saring minyak dan minyak akan menjadi jernih.

4. Menjernihkan dengan buah mengkudu
Sari buah mengkudu sudah sejak lama digunakan orang untuk menjernihkan minyak jelantah. Satu buah mengkudu yang besar bisa menjernihkan minyak jelantah hingga sebanyak 250 ml. Cara menjernihkan minyak goreng dengan buah mengudu sebagai berikut:
– Ambil satu buah mengkudu yang sudah masak.
– Tumbuk buah mengkudu hingga halus dan ambil sarinya.
– Campurkan sari mengkudu pada minyak kotor selama 10 menit.
– Panaskan sampai suhu 50 derajat celcius dan biarkan sampai minyak menjadi jernih
– Saring minyak serta buang endapannya.

5. Menjernihkan dengan arang sekam
Arang sekam dapat menjernihkan minyak jelantah karena arang punya sifat menyerap kotoran. Cara menjernihkan minyak goreng dengan arang sekam sebagai berikut:
– Masukkan sebanyak 1% b/b arang sekam ke dalam minyak jelantah kemudian dipanaskan sambil diaduk. Maksudnya gunakan 1 gram arang sekam untuk 100 gram minyak jelantah.
– Setelah terjadi endapan, saring lalu endapan dibuang.
– Minyak yang telah jernih siap untuk digunakan lagi.

6. Menjernihkan dengan arang kayu
Cara menjernihkan minyak goreng dengan arang kayu sebagai berikut:
– Ambil arang kayu kira-kira sebesar genggaman tangan orang dewasa sebanyak dua buah
– Gerus arang sampai halus menjadi serbuk.
– Campurkan serbuk tersebut ke dalam minyak jelantah tanpa dilakukan pemanasan.
– Biarkan selama kurang lebih 5 menit kemudian disaring menggunakan kain.

7. Menjernihkan dengan biji salak
Biji salak bisa dimanfaatkan untuk menyaring minyak goreng. Proses ini biasanya digunakan dalam praktikum di laboratorium. Untuk dapat melakukan hal ini, minyak goreng harus dipanaskan pada suhu tertentu. Caranya, yaitu minyak goreng bekas dipanaskan pada suhu 40, 50, 60, dan 70 derajat Celcius, kemudian direaksikan dengan arang biji salak dengan variasi berat 10, 25, 50 gram dan variasi waktu pengadukan 20, 40, 60, 80, 100 dan 120 menit. Campuran minyak goreng bekas dengan arang biji salak kemudian dilakukan proses pemisahan dengan cara penyaringan.

Semoga tips-tips dia di atas dapat bermanfaat bagi ibu-ibu yang ingin lebih berhemat dan efisien dalam menggunakan minyak goreng. Selamat mencoba 🙂