Wow, Indonesia Konsumen Terbesar Makanan Halal Dunia

Wow, Indonesia Konsumen Terbesar Makanan Halal Dunia
Foto: dakwatuna.com

Siapa yang tak tertarik melihat pasar gaya hidup dan kuliner Indonesia. Di jajaran negara muslim, Indonesia adalah konsumen terbesar bisnis makanan halal dunia.

Laporan Global Islamic Economy menyebut pertumbuhan makanan dan gaya hidup halal akan tumbuh 10,8% hingga tahun 2019. Dan nilai dari industri di sektor ini akan mencapai US$ 3,7 triliun atau sekitar Rp 50.449 triliun.
Sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette dan Dream, Rabbu (3/2/2016), riset yang dibuat oleh ThomsonReuters dan DinarStandard, menyatakan pada tahun lalu terdapat perkembangan besar atas sektor makanan dan gaya hidup halal.
Perkembangan itu mencakup investasi oleh pemodal makanan halal asal Brasil pada industri di Uni Emirat Arab, teknologi baru pengujian kehalalan dari Prancis, pasar halal internasional di Malaysia dan Arab.
Pada saat yang sama, sektor pariwisata syariah, termasuk kuliner dan perhotelan, juga meningkat tajam seiring dengan investasi di UEA, Maldives, Spanyol, Jepang, Filipina, dan Rusia.
Nilai wisata syariah saat ini mencapai 11,6% dari pengeluaran turis dunia. Itu belum termasuk pengeluaran untuk haji dan umrah. Kue bisnis wisata syariah global diprediksi akan meningkat menjadi US$ 238 miliar atau sekitar Rp 3.245 triliun.
Indonesia Konsumen Terbesar
Menurut laporan itu, sektor makanan halal akan tumbuh menjadi US$ 2,537 triliun Rp 34.591 triliun pada 2019 –naik dari US$ 795 miliar atau sekitar Rp 10.853 triliun pada tahun 2014. Angka tersebut setara dengan 21,2% pengeluaran dalam bisnis makanan global.
Berdasarkan data tahun 2013, negara dengan kondumen makanan halal terbesar adalah Indonesia, dengan nilai pasar mencapai US$ 190 miliar atau sekitar Rp 2.590 triliun. Disusul Turki dengan US$ 168 miliar (Rp 2.290 triliun), Pakistan US$ 108 miliar (Rp 1.472 triliun), dan disusul Iran dnegan US$ 97 miliar atau sekitar (Rp 1.322 triliun).
Menurut laporan tersebut, Malaysia, UEA, dan Australia memimpin Indikator Makanan Halal laporan itu – gauge yang berfokus pada kesehatan ekosistem Makanan Halal negara dalam kaitannya dengan ukurannya.

Kiki Kurnia

Sumber: galamedianews.com